Kamis, 19 Mei 2011

Temukan Penyebabnya

          Soal kesalahan, ada kisah yang dinisbahkan kepada Abu Nawas. Dia mencari cincinnya yang jatuh. Ia cari di pekarangan rumah. Keluarganya pun ikut mencari. Begitu juga tetangganya. Semuanya membantu dia untuk mencari cincin itu. ”Memangnya tuh cincin hilang di sebelah mana?”. Abu Nawas menjawab, hilangnya di dalam rumah! Marahlah orang-orang yang membantunya. Kalau hilangnya di dalam rumah, kenapa nyarinya di luar rumah? Buang-buang energi saja. Gerutu orang-orang. Mestinya dikonsentrasikan pencariannya di dalam saja. Begitu kata mereka.

           Kisah di atas mengajarkan bahwa begitulah cara manusia dalam mencari jawaban atas permasalahan yang sedang dihadapinya. Banyak menyalahkan orang lain. Padahal kesalahannya ada di diri sendiri. Mencari jawaban di luar, padahal jawabannya ada di dalam.

0 komentar:

Posting Komentar

Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT membenci orang yang berhati kasar, sombong, angkuh, bersuara keras di pasar-pasar (tempat umum) pada malam hari serupa bangkai dan pada siang hari serupa keledai, MENGETAHUI urusan-urusan DUNIA tetapi JAHIL (BODOH) urusan AKHIRAT.” [HR Ahmad]
Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template